Rindik dimainkan oleh dua orang dan bisanya diiringi dengan merdunya suara seruling bambu.gamelan tradisional ini memiliki ciri khas yaitu .rindik memiliki 11 daun nada yang masing -masing dari daun nada tersebut menghasilkan suara yang berbeda-beda. lain halnya dengan joged bumbung yang memiliki14 daun nada.
Alat musik ini cara memainkanya sedikit agak sulit, karene memerlukan teknik dasar , seperti pukulan terhadap daun nada agar pas dengan tempo tabuh yang dimainkan.jika kita ingin belajar memainkan alat musik rindik ini, kita harus menggerakan tangan kita dengan gemuali.seperti halnya memainkan gitar, kita memerlukan kedua tangan kita untuk memainkan alat musik ini. dimana dalam memainkan rindik ini gerakan tangan kita berbeda dengan yang kiri dan yang kanan. gerakan tangan kanan di sebut makotekan gerakanya lebih cepat, sedangkan yang kiri di sebut pangundir gerakanya mengikuti alunan atau pembawa pokok tabuh rindik tersebut.
Ini adalah gambar dari alat musik rindik
Rindik ini terdapat hampir di seluruh Bali, karena rindik ini merupakan alat musik tradisional daerah bali selain gong . Biasanya pementasan rindik ini dipentaskan pada acara hiburan seperti acara resepsi pernikahan, acara penyambutan, acara hiburan di hotel dan masih banyak lagi. rindik ini merupakan musik klasik yang fleksibel, dalam artian apapun hiburan yang ingin kita buat, rindik bisa menjadi alternatif hiburan tersebut.
contohnya, jika ingin dijadikan sebagai gamelan untuk mengiringi penari joged, rindik juga bisa hanya saja joged dalam versi mini.
Saudara sekalian, jika ada minat anda untuk bisa melihat mendengar dan mempelajari keunikan dari alat musik rindik ini, kalian bisa datang ke bali karena di bali dari ujung barat sampai timur bali kalian bisa menemukanya.
Tak heran jika seni budaya dan tradisi bisa membuat kita merasa lebih mencintai tanah air kita..indonesia memiliki banyak sekali beragam suku budaya agama ras maupun bahasa. oleh sebab itu marilah kita semua bersama menjaga melestarikan seni, budaya dan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.
semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua agar sadar untuk melestarikan kebudayaan kita.
terimakasih
